BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Berlatar belakang dari dinamika jaman yang kian berkembang, tentunya hal ini perlu disikapi secara seksama dan berkelanjutan, yang mana pada dasarnya kesehatan berjalan berdampingan dengan segala bentuk perubahan yang ada dalam berbagai strata kehidupan. Berawal dari perubahan tentunya diikuti juga dengan berbagai hal baru yang muncul yang berkemungkinan dapat membawa pengaruh positif maupun negatif lintas sektoral khususnya dalam bidang kesehatan, dalam artian hal tersebut perlu adanya keseimbangan yang berkesinambungan yang dapat mengbatasi dampak negatif yang terjadi terhadap bidang kesehatan.
Sehat merupakan keinginan semua orang, baik itu perorangan, keluarga, maupun masyarakat. Sehat adalah: keadaan sejahtera baik fisik, mental, dan sosial dan tidak terbatas pada keadaan bebas dari penyakit atau cacat menurut World Health Organization (WHO). Sebagaimana tertera dalam Undang-Undang No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan yang menyatakan bahwa setiap warga Negara berhak memperoleh derajat kesehatan. Untuk mewujudkan keadaan sehat tersebut, maka perlu diselenggarakan sarana pelayanan kesehatan, salah satu sarana pelayanan kesehatan adalah rumah sakit.
Pengertian rumah sakit adalah sarana pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat di manfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian (Permenkes No.159b/Men.Kes/Per/II/1998).
Rekam medis di rumah sakit memiliki peranan yang sangat penting dalam memberikan suatu pelayanan kesehatan terhadap pasien di rumah sakit. Karena unit rekam medis merupakan unit yang memanagerisasi pelayanan pasien beserta data data medis yang berkaitan dengan pasien.
Unit rekam medis mempunyai kegiatan yang sangat beragam tidak terpaku hanya dengan kegiatan pencatatan saja, tetapi rekam medis juga merupakan sumber data dan informasi dari awal pasien masuk, diberi tindakan, sampai pasien pulang, semua dicatat dalam berkas rekam medis. Data yang dicatat dalam rekam medis tersebut, diolah untuk dijadikan sebagai informasi atau laporan baik bagi pihak intern maupun ekstern.
Selain sebagai sumber data dan informasi rekam medis juga mempunyai peranan diantaranya melayani pelayanan dengan menggunakan asuransi (klaim asuransi)
Berdasarkan observasi pendahuluan penulis, di Rumkit Mata terkait klaim asuransi yaitu masih adanya hambatan yang dapat mengurangi kelancaran proses pelayanan guna menciptakan kualitas pelayanan yang sesuai dengan apa yanmg diharapkan
Bertitik tolak dari hal tersebut di atas maka penulis tertarik untuk mengambil judul:
“TINJAUAN TERHADAP KLAIM ASURANSI GUNA MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN DI RUMAH SAKIT MATA ”
2. Perumusan Masalah
Dari permasalahan yang telah di uraikan pada bagian latar belakang, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Seperti apakah Gambaran detail dari pelayanan program asuransi yang diterapkan di Rumah Sakit Mata ?
2. Bagaimanakah prosedur yang telah diterapkan terkait pelayanan program/ penyelesaian klaim asuransi di Rumah Sakit Mata ?
3. Hambatan apasajakah yang kerap menjadi venomena/ masalah dalam upaya pemberian pelayanan klaim asuransi agar berjalan dengan mestinya sesuai apa yang diharapkan di Rumah Sakit Mata ?
4. Upaya yang seperti apakah/bagaimanakah yang dapat diterapkan guna memperlancar dan meminimaliskan segala bentuk hambatan yang terjadi pada saat penyelesaian klaim asuransi di Rumah Sakit Mata ?
3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian terdiri dari:
1. Tujuan Umum
Untuk mendapatkan gambaran umum tentang klaim asuransi guna menunjang meningkatkan mutu pelayanan di Rumkit Mata
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi prosedur klaim asuransi di Rumkit Mata
b. Mengidentifikasi pelaksanaan klaim asuransi di Rumkit Mata
c. Mengidentifikasi adanya faktor penyebab/ hambatan terkait proses klaim asuransi di Rumkit Mata
d. Mengidentifikasi upaya untuk menangani hambatan yang terjadi pada saat penyelesaian klaim asuransi.
4. Manfaat Penelitian
1. Bagi Rumah Sakit
a. Untuk membina hubungan baik antara pihak rumah sakit dengan akademik.
b. Sebagai bahan masukan bagi rumah sakit khususnya pada bagian rekam medis.
2. Bagi Akademik
a) Tambahan daftar pustaka sebagai referensi.
b) Sebagai salah satu pertimbangan dalam pemberian materi pembelajaran yang lebih mengarah kepada keadaan di unit rekam medis.
3. Bagi Penulis
a) Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai ilmu rekam medis.
b) Dapat menerapkan teori yang diperoleh selama perkuliahan dengan kenyataan dilapangan.
c) Berkontribusi memberikan pengetahuan/ informasi tentang segala bentuk informasi yang didapat terkait penerapan asuransi dan penyelesaian klaim asuransi di Rumah Sakit Mata
Download KTI Skripsi Kebidanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran No.269
untuk melihat kelengkapan isi KTI Skripsi silahkan KLIK DISINI