BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangPENDAHULUAN
Kanker payudara disebut juga dengan Carcinoma Mammae adalah sebuah tumor ganas yang tumbuh dalam jaringan payudara. Tumor ini dapat tumbuh dalm kelenjar susu, jaringan lemak, maupun pada jaringan ikat payudara. (Suryaningsih, 2009).
Kanker payudara dapat menyerang siapa saja, terutama kaum perempuan. Di Asia, sebenarnya insiden kanker payudara masih rendah : 20 kasus baru di antara 100.000 penduduk.
Amerika Serikat dan negara maju jauh lebih tinggi yaitu 100 kasus baru per 100.000 penduduk dan sekitar 40.000 akan meninggal akibat penyakit ini. (www.google.com).
Penderita kanker tertinggi di Indonesia adalah kanker payudara menempati urutan pertama dari seluruh kanker pada perempuan dengan penemuan kasus baru 22,7 pasien dan jumlah kematian 14 persen per tahun dari seluruh penyakit kanker yang diderita perempuan di dunia.
Insiden kanker di Indonesia masih belum diketahui secara pasti karena belum ada registrasi kanker berbasis populasi yang dilaksanakan. Tetapi berdasarkan data globoon, IARC 2002, didapatkan estimasi insidens kanker payudara di Indonesia sebesar 26 per 100.000 perempuan. (www.kompas.com).
Di negara berkembang, setiap tahunnya lebih dari 580.000 kasus kanker payudara ditemukan. Kurang lebih 372.000 pasien meninggal karena penyakit ini. Data WHO (World Health organization) menunjukkan bahwa 78% kanker payudara terjadi pada wanita usia 50 tahun ke atas, sedangkan 6% nya pada usia kurang dari 40 tahun.
Kehidupan saat ini dipenuhi oleh bahan-bahan yang kemungkinan dapat memicu kanker payudara seperti makanan dengan kandungan bahan kimia atau zat-zat adituf yang berbahaya dan penggunaan alat KB hormonal yang tidak terkontrol dengan baik.
Para wanita bisa mencegah terjadi penyakit berbahaya itu dengan mengadakan deteksi awal. Para wanita bisa melakukan pencegahan dengan cara SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) atau dalam bahasa Inggris disebut breast self-exam ini penting, karena 85% benjolan di payudara ditemukan oleh penderita sendiri. (www.google.com)
Berdasarkan survey yang dilakukan peneliti di Akademi Keperawatan ............ khusus pada mahasiswa 5 orang, ditemukan adanya benjolan pada payudara. Maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Motivasi Remaja Untuk Melakukan Tidakan Sadari Sebagai Upaya Pencegahan Terjadinya Kanker Payudara di Akademi ............ Tahun 2011”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang masalah bagaiaman Motivasi Remaja Untuk Melakukan Tidakan Sadari Sebagai Upaya Pencegahan Terjadinya Kanker Payudara di Akademi ............ Tahun 2011”.
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan umum
Untuk mengetahui bagaimana Motivasi Rejama Dalam Melakukan Tindakan Sadari.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Bagaimana Motivasi Remaja Dalam Melakukan Tindakan Sadari di
Akademi ............ berdasarkan yang dipelajari (keingintahuan).
2. Bagaimana Motivasi Remaja Dalam Melakukan Tindakan Sadari di Akademi ............ berdasarkan pengetahuan (kognitif).
3. Bagaimana Motivasi Remaja Dalam Melakukan Tindakan Sadari di Akademi ............ berdasarkan ekspresi diri
1.4 Manfaat Penelitian
a. Bagi Kaum Remaja
Meningkatkan pengethauan remaja dalam melakukan tindakan sadari dan sebagai masukan bagi remaja bahwa motivasi dapat mendorong remaja untuk mengambil sikap ataupun keputusan.
b. Bagi Instansi Pendidikan
Dalam menyediakan bahan makanan hendaklah bahan makanan yang mengandung gizi yang baik untuk kesehatan serta menghindari dari berbagai macam penyakit seperti Ca. Mammae.
c. Manfaat Bagi Institusi
Hasil penelitian yang dapat digunakan untuk masukan dan referensi di dalam pustaka.
d. Bagi Peneliti
- Merupakan pengalaman belajar dalam melaksanakan riset keperawatan dan dapat mengetahui informasi yang diperlukan sehingga dengan memotivasi remaja untuk melakukan tindakan sadari dan menambah pengetahuan tentang cara pencegahan dan pendeteksi dini Ca. Mammae.
- Merupakan salah satu syarat untuk lulus program D III Keperawatan.
untuk melihat kelengkapan isi KTI Skripsi silahkan KLIK DISINI