ABSTRAK
Imunisasi Campak merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit campak, dan penyakit ini termasuk penyakit menular. Dari imunisasi yang diharuskan dan dianjurkan di Indonesia salah satunya yaitu imunisasi campak. Data yang menyebutkan kematian akibat campak di Dunia yang dilaporkan pada tahun 2002 mencapai 777.000 orang, 202.000 diantaranya berasal dari ASEAN. Setiap tahun diperkirakan 30.000 bayi indonesia meninggal karena campak. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan kuesioner, pengetahuan yang diajukan kepada responden, dimana sampel yang digunakan adalah sebanyak 30 responden dan cara pengambilan sample dengan cara Acidental sampling dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia. Pengolahan data dilakukan secara, editing, coding, dan tabulating. Kemudian menganalisa data dengan melihat presentase data yang telah terkumpul disajikan dalam bentuk tabel. Dari hasil penelitian terhadap 30 responden, mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 14 responden (43,3%) dan minoritas berpengetahuan baik sebanyak 7 responden (23,3%) berdasarkan umur mayoritas pengetahuan cukup sebanyak 7 responden (23,3%) dan minoritas berpengetahuan baik sebanyak 1 responden (3,3%) berdasarkan pendidikan pengetahuan cukup sebanyak 11 responden (36,7%), dan minoritas berpengetahuan kurang sebanyak 2 responden (6,7%) berdasarkan paritas pengetahuan cukup sebanyak 9 responden (30%) minoritas responden berpengetahuan baik dan cukup sebanyak 1 responden (3,3%) berdasarkan sumber informasi pengetahuan cukup sebanyak 5 (16,7%) dan minoritas pengetahuan baik sebanyak 1 responden (3,3%). Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk mengupayakan penyuluhan tentang imunisasi campak kepada ibu-ibu agar membawa bayi mereka untuk imunisasi.
Kata Kunci : Pengetahuan ibu tentang imunisasi campak.
Referensi : 13 Referensi (2000 – 2009)
Kata Kunci : Pengetahuan ibu tentang imunisasi campak.
Referensi : 13 Referensi (2000 – 2009)
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Imunisasi merupakan salah satu cara untuk memberikan kekebalan pada bayi dan anak terhadap berbagai penyakit, sehingga dengan imunisasi diharapkan bayi dan anak tetap tumbuh dalam keadaan sehat (Aziz, 2008)
Penyakit campak merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit campak pada anak termasuk penyakit menular(Aziz, 2008)
Pertumbuhan dan perkembangan pada anak dapat dicapai secara optimal apabila orang tua melakukan berbagai upaya, sepertio pemberian uapaya kesehatan, salah satunya pemeliharaan kesehatan adalah pemberian imunisasi (Yupi, 2004).
Dari imunisasi yang diharuskan dan dianjurkan di Indonesia yaitu BCG, Hepatitis B DPT, Polio, campak (Samik, 2002)
Depkes menetapkan bahwa ada tujuh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi yaitu tuerkulosis, difteri, partusis, tetanus, poliomelitis, campak dan hepatitis
Data yang menyebutkan kematian akibat campak di dunia yang dilaporkan pada 2002 mencapai 777.000 orang, 202.000 diantaranya dari Aseian, serta 15 % kematian akibat campak berasal dari Indonesia. Setiap tahun diperkirakan 30.000 anak Indonesia meninggal karena komplikasi yang diakibatkan campak.
Di Indonesia program imunisasi campak telah dimulai sejak 1984, kemudian meningkat sampai 80% pada tahun 1990 dan seterusnya bertahan diatas angka tersebut sampai tahun 2006 (Adelina, Sumut Pos, 2009)
Survey Kependudukan dan Kesehatan Indonesia (IDHS) tahun 2002-2003 bahwa hanya 52% anak yang mendapatkan imunisasi di Sumatera Utara pada tahun 2006 di provinsi tersebut terdapat 3.05 juta dari 4.9 juta orang anak Indonesia yang berusia di bawah 12 bulan, dan sebanyak 1.6 juta anak diantaranya belum menerima baik vaksinasi campak maupun DPT secara penuh sebelum usia mereka mencapai 1 tahun. (Harold, 2000)
Dan setelah dilakukan survey pendahuluan di Klinik Bersalin desa terdapat 53 orang.
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk meneliti dengan judul “Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Campak di Klinik Berslain Desa
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan “Bagaimanakah Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Campak di Klinik Bersalin Desa Kecamatan Kabupaten Tahun 2011”.
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Gambaran Pengetahun Ibu Tentang Imunisasi Campak di Klinik Bersalin Desa
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui distribusi pengetahuan ibu tentang imunisasi campak berdasarkan umur di Klinik Bersalin
2. Untuk mengetahui distribusi pengetahuan ibu tentang imunisasi campak berdasarkan pendidikan di Klinik Bersalin
3. Untuk mengetahui distribusi pengetahuan ibu tentang imunisasi campak berdasarkan pekerjaan di Klinik Bersalin
4. Untuk mengetahui distribusi pengetahuan ibu tentang imunisasi campak berdasarkan paritas di Klinik Bersalin
5. Untuk mengetahui distribusi pengetahuan ibu tentang imunisasi campak berdasarkan Sumber Informasi di Klinik Bersalin
1.4. Manfaat Imunisasi
1.4.1. Bagi Petugas Kesehatan
Sebagai bahan masukan bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan sehingga angka penderita campak dapat diturunkan
1.4.2. Bagi Institut Pendidikan Akademi Kebidanan
Sebagai bahan bacaan atau referensi bagi perpustakaan Akademi Kebidanan Kabupaten
1.4.3. Bagi Peneliti
Sebagai bahan masukan untuk menambah wawasan pengetahuan dan pengalaman peneliti dalam ilmu yang didapat selama perkulihan mengenai imunisasi campak.
Download KTI Skripsi Kebidanan Keperawatan dan Kedokteran No.14
untuk melihat kelengkapan isi KTI Skripsi silahkan KLIK DISINI